--- Under Wave Karimunjawa ---
03.00 WIB : Pagi masih senyap namun nampak basah sepanjang jalanan aspal yang dipenuhi air serta rintikan suara gerimis jatuh membasahi papan
selamat datang di Pelabuhan Kartini Jepara.
Mulai tersadar dari rautan mimpi-mimpi yang terbata-bata sepanjang
perjalanan Jogja-Jepara di tengah malam.
Bukan karena kebersamaan kami yang mewarnai pengalaman malam untuk
menuju tempat ini, namun hasrat sang pengemudi yang lekas ingin sampai pada
tujuan
kami untuk menikmati udara pagi di ujung pelabuhan Kartini.
Gerimis kecil meyambut kedatangan
kami untuk tiba di pelabuhan Kartini. Suasana nampak sangat sepi, hanya
dijumpai kendaraan tradisional berpenumpang roda tiga yang terparkir di
pinggir-pinggir marka parkir. Pelancong atau kami sebut turisker pun belum banyak berdatangan, hanya
terhitung 4-5 orang yang menguasai kursi-kursi tunggu di pelabuhan Kartini. Ungkapan TERIMA kASIH kepada
mas sopir travel kami yang telah membawa kami dalam perjalanan hebatnya
menggunakan minibus berawak 6 (enam) orang didalamnya. Dan kami harus merelakannya untuk kembali ke
Jogja dan meninggalkan kami di pinggir dermaga kecil beraromakan air laut yang tak kasat mata diwaktu itu.
Dermaga pelabuhan kartini masih Nampak
sepi, dan akhirnya kami menguasai beberapa kursi-kursi ruang tunggu sembari merebahkan
badan menunggu sang fajar terbit dari ujung dermaga pelabuhan. Pagi itu juga pun mulai berdatangan para turisker yang hendak berlayar dengan kapal yang sama dengan tujuan kami. Pagi yang senyap mulai berisik dengan suara-suara
orang, travel roda 4 berdatangan, kayuhan becak dengan penumpang di dalamnya, mobil
bak terbuka yang membawa sarana logistic untuk diseberangkan bersama kami
menuju Pulau Karimunjawa.
dermaga kartini |
KMP Muria |
06.30 WIB antrian loket pelabuhan
mulai terlihat dan para pelancong pun ikut memeriahkan barisan dengan satu
tujuan. Harapan mereka sama yaitu demi
mendapatkan tiket penyeberangan menggunakan KMP Muria. KMP Muria adalah kapal motor penumpang yang
melayani rute Jepara – Karimunjawa dan sebaliknya. Kapal ini merupakan favorit transportasi
masyarakat karimunjawa yang hendak berpergian keluar masuk pulau karimunjawa.
Perjalanan menggunakan KMP Muria memakan waktu 5-6 jam perjalanan. Bisa anda bayangkan persiapan seperti apa
yang menurut anda butuhkan untuk pilihan kapal jenis ini? Kapal ini memiliki 2
tipe kelas yaitu VIP dan Ekonomi. Para
turisker juga tidak usah khawatir dengan durasi waktu lamanya menyeberang
menggunakan KMP Muria, namun ada juga pilihan kapal cepat Bahari Ekspres (pengantar pulang nanti), dengan
jadwal yang berbeda, namun kami sarankan kalo bisa harus pesan jauh-jauh hari.
sarapan pagi |
08.30 WIB: Pagi itu kami sarapan
dulu di warung Pak Bambang, sebuah warung kecil yang rame di pinggir dermaga
kartini. Banyak turisker yang
menghabiskan segelas teh atau semangkok mie ditambah pilihan soto di meja makan
yang berjajar disana. Selain itu juga
terdapat rujukan toilet sekedar cuci muka atau mandi pagi sebelum menuju ke
kapal. Tiket yang kami pesan untuk
keberangkatan kami sudah dipesankan oleh Pak Bambang. Kami tinggal menuliskan
nama-nama orang untuk ditiket tersebut sebagai data di pihak ASDP sana. Segelas teh dan semangkok soto meningkatkan energy
kami untuk segera bergegas menuju kapal.
Pemandangan yang kami jumpai disana tentu saja para penumpang yang rame
serta suasana bongkar muat di demaga tersebut.
Tiba di Kapal suasana sudah rame, diantara banyak deretan kursi biru,
hanya tinggal 1-2 deret saja yang kosong.
Dan kami akhirnya mendapatkan tempat duduk yang nyaman sambil menikmati
birunya lautan.
prepare to KMP Muria |
09.00 WIB sebut saja dia hansaaa, Destira, Eri dan Rocky duduk berderet dikursi yang sama. Dan sebut juga mereka Toomie dan Firli duduk
berdua dideret yang berbeda dengan kami, namun masih dalam radius jangkauan
dari keduanya. Suasana rame dan kapal
pun berangkat terlambat 30 menit dari jam seharusnya. Angin cukup bersahabat dan matahari pun belum
sempurna menunjukan rasa panasnya di awal keberangkatan kami. Birunya air laut yang terdesak sana-sini
dengan ombak laut yang tidak tenang membawa kami dalam perjalanan kapal ini. Berbagai pengalaman kami dapatkan tentang
dinamika yang ada didalam kapal ini.
Mulai dari pergerakan kapal yang pelan sehingga sering diplesetkan KMP
menjadi kepanjangan dari Kapal Motor Pelan (#hahahaaa). Kemudian hiburan musik dangdut didalam kapal
tersebut, suasana ramenya orang bersenda gurau.
15.00 WIB : Gundukan bukit
berwarna hijau mulai menunjukan penampakannya dari seberang lautan ini. Dan itulah Pulau Karimunjawa yang hendak kami
singgahi dalam perjalanan kali ini. Ini
adalah kedua kali saya datang kesini sembari berpetulang menikmati keindahan
pulau Karimunjawa. Nampak berbeda dari tahun
2008 yang lalu dibandingkan sekarang.
Nampak bangunan dermaga yang mulai tertata rapi dengan fasilitas pusat
informasi. Nampak bangunan-bangunan
rumah, penginapan, hotel dan resort yang terlihat berbeda dengan pengalaman 4
tahun yang lalu. Nampak pula mas Alex
pemandu kami yang ternyata orangnya sangat asyik menemani kami sepanjang
petualang di pulau Karimunjawa. Cuma
satu hal yang sama di moment yang berbeda, yaitu masih aktifnya kapal-kapal
nelayan dipinggir dermaga karimunjawa.
sun set dermaga karimunjawa |
Senja sore terbilang sangat bagus
dengan suasana yang tenang dan keceriaan kita serta nuansa cerah menghiasi
pulau karimunjawa. Akhirya kami dapatkan
moment terbenamnya matahari dan seiring itu pula kami berbegas kembali ke homestay.
ikan bakar alun-alun karimunjawa |
19.00 WIB : Kami habiskan waktu malam
menuju alun-alun pusat karimunjawa.
Sampai disana ternyata suasana sangat rame termasuk keberuntungan malam
itu dengan hadirnya panggung hiburan dalam rangka memperingati hari TNI.
Suasana tentu sangat rame hingga larut malam.
Malam itu kami habiskan dipinggir lapangan dengan mencicipi BAKSO
KARIMUNJAWA dan DEGAN BAKAR dengan rasa dan aroma sana tentu saja.
Malam disana kami habiskan
waktunya untuk beristirahat, tidak sekedar memejamkan mata, namun lebih dari
menyandarkan lelah serta mimpi-mimpi indah untuk perjalanan esok pagi.
ready to snorkling |
the wave cloth |
06.00 WIB : Makan pagi sudah
disiapkan oleh bu Endang, kami makan kemudian mandi serta bergegas menuju
demaga untu bersiap-siap berpetualang. Di
dermaga sudah menunggu mas Alex beserta crew nya dan kapal-kapal yan akan
mengantar kami menuju pulau panjang, menjangan besar/kecil, cemara dan tentu
saja SNORKLING. Pagi itu kami satu
perahu dengan turisker lainnya sebut aja dia Andrea Capelo dan Georgia
Adam.
Dari namanya tentu saja bukan
penduduk asli situ kan. Mereka berdua
memang benar2 turis yang berasal dari Italy dan Austalia. Mereka sangat enjoy dan bersahabat dengan
kami disepanjang perjalanan travelling ini.
Oiyaaaa perjalanan kami juga mendapat support dari sponsor lho, sebut aja
Wave Cloth <<< berbagai merchandise yang menemani perjalanan kami.
Pilihan yang nyaman dan bergaya,
pilihlah WAVE CLOTH (“Iklan” )
Satu hari full kita mengunjungi
pulau-pulau menawan dengan dibarengi Snorkling yang fantastic dan itu kami
lakukan hingga hari ketiga selama di Karimunjawa. Dan tentu saja masakan cumi ala bu Endang memang enaakkk,:))
thanks mas Alex, Bu Endang, Pak Supriyanto, Kasat Bahari Ekspress, Danramil Karimunjawa, mas dendii (snorkling guide), mba Artha, mas Pothet dan BRI Cabang Karimunjawa atas kebaikannya mempersilahkan kami nonton bola tengah malam :))
thanks mas Alex, Bu Endang, Pak Supriyanto, Kasat Bahari Ekspress, Danramil Karimunjawa, mas dendii (snorkling guide), mba Artha, mas Pothet dan BRI Cabang Karimunjawa atas kebaikannya mempersilahkan kami nonton bola tengah malam :))
Menjangan Island |
resort |
Cemara Island |
Gosong Island |
Under Wave |
Under Wave |