Selasa, 28 Februari 2012

Menikmati Aliran Sendu Sungai ELO



Ingin mencoba tantangan ber-arung jeram??
silahkan datang saja ke sungai Elo, tepatnya di daerah Blabag, Blondo, kota Magelang.  Anda akan merasakan sensasi petualangan diatas goyangan arus sungai Elo.  Satu hal yang harus diyakinkan adalah "anda tidak perlu takut", karena sungai Elo merupakan salah satu grid untuk level pemula. 

Sekedar berbagi petualangan (tentang arung jeram kami, klik disini) ,
18 Desember 2011 kami mengadakan kegiatan bertajuk “raftinggathering” dengan mengangkat tema fun & exciting at Elo river.  Kegiatan tersebut merupakan versi gathering dari kami dengan mengajak rekan-rekan dari luar lembaga Solution PowerindoConsulting untuk ikut gabung dalam acara gathering kami.  Tentu saja seperti biasanya kami bekerja sama dengan salah satu pengelola rafting disana yaitu Arung Jeram Asyik (AJA)
Pk. 11.00 WIB kami berangkat dengan jumlah perahu yang siap mengarungi 2 (dua) buah.  Perjalanan kami mulai dari Yogyakarta menuju Magelang.  Kami hanya memerlukan waktu sekitar 60 menit untuk sampai di tempat transit.  Tujuan pertama kami adalah menuju rumah makan kampung Ulu untuk transit. Ditempat itu   sejenak kami beristirahat kemudian ganti baju sebelum turun ke sungai.  Jadwal kami sebenarnya pk. 13.00 WIB sudah turun menuju start line.  Namun karena hari itu sangat ramai sekali (ternyata ada rombongan gathering salah satu Bank dengan jumlah peserta 500-an orang) sehingga jadwal kami sedikit mundur.  Kami memilih turun ke sungai dengan situasi sungai yang sepi. Kenapa? Agar dapat menikmati asyiknya mengarungi jeram ditiap titik sembari bercanda ria. 
Pk. 14.00 WIB kami menuju ke start-line di dusun Blondo (bawah jembatan blabag/blondo) dengan mobil transport yang sudah disediakan oleh Arung Jeram Asyik (AJA).  Sesampai di lokasi maka peserta wajib mengenakan safety tools yang sudah dipersiapkan di basecamp.  Diantaranya adalah helmet, rompi pelampung dan dayung.  Setelah perlengkapan dipakai maka akan dilakukan safety breefing.   Salah satu pemandu memberikan beberapa instruksi dan petunjuk, diantaranya: check safety tools , kemudian cara mendayung, teknik tenggelam, dan teknik penyelamatan rekan tim yang tenggelam. 
Setelah semuanya siap, maka dayungan pertama dimulai dari pinggir sungai untuk mengarah ke tengah.  Arus pun perlahan menghampiri perahu anda, dan saatnya anda mengalir mengikuti alunan jeram sungai Elo. 
Sepanjang perjalanan kita disuguhkan dengan pemandangan yang menarik, tentu saja suasana pinggir sungai dengan aktivitas mengagumkan (pemancing, pencuci, sampai dengan pemandi).  Selama mengarungi sungai Elo ada beberapa titik jeram yang sempat mengocek jantung kami, apalagi jika debit air tinggi disaat penghujan.  Anda akan berteriakk “ waaaaauuuuwwwwww !!! “.
Ditengah perjalanan, kita singgah di rest area untuk istirahat sejenak. Sembari istirahat kami menikmati snack (makanan ringan) ditambah segarnya kelapa muda.
Kurang lebih 30 menit untuk beristrihat dan mengambil gambar photo dokumentasi, kita lantas melanjutkan menuju titik finish.  Selama perjalanan menuju titik finish anda akan menjumpai alunan air sungai yang tenang, Nah disitu lah kami mulai bermain sembari berenang.  Tapi ga usah takut, karena apabila anda memakai pelampung dengan benar, tidak bakalan tenggelam.  Oiya ada salah satu peserta kami dengan berat badan 110 an kilogram ikut nyebur disungai ternyata juga tidak tenggelam lho.  Jadi buat anda yang tidak bisa berenang, jangan jadikan alasan untuk mengurungkan niat ber-arung eram ria.
Titik finish di daerah mendut dan jam telah menunjukkan pk. 17.15 WIB.
Saatnya kami kembali ke tempat transit untuk membersihkan badan kemudian makan malam di resto kampung ULU. 
Menikmati tenangnya resto kampong Ulu menjelang malam dengan menu sederhana ala Sup yang berkolaborasi dengan ayam goreng.

Jadi apabila anda sedang di Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk mencoba keramahtamahan sungai Elo.
Berpetualang dan bersenang-senanglah untuk satu kebersamaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar